RADIASI itu
apa? Bagaimana bahayanya?
Radiasi dapat diartikan sebagai energi yang
dipancarkan dalam bentuk partikel atau gelombang. Jika suatu inti tidak stabil, maka inti mempunyai
kelebihan energi. Inti itu tidak dapat bertahan, suatu saat inti akan
melepaskan kelebihan energi tersebut dan mungkin melepaskan satu atau dua atau
lebih partikel atau gelombang sekaligus.
Macam-macam radiasi:
1.
radiasi beta.
Radiasi beta lebih mudah untuk dihentikan. Seng atap atau kaca jendela dapat
menghentikan radiasi beta. Bahkan pakaian yang kita pakai dapat melindungi dari
radiasi beta.
2.
Radiasi alfa dapat dihalangi seluruhnya dengan
selembar kertas. Radiasi alfa tidak dapat menembus kulit kita. Radiasi alfa
sangat berbahaya hanya jika bahan-bahan yang melepaskan radiasi alfa masuk
kedalam tubuh kita.
3.
Sinar-X merupakan jenis radiasi yang paling
banyak ditemukan dalam kegiatan sehari-hari. Semua sinar-X di bumi ini dibuat
oleh manusia dengan menggunakan peralatan listrik tegangan tinggi. Alat
pembangkit sinar-X dapat dinyalakan dan dimatikan. Jika tegangan tinggi
dimatikan, maka tidak akan ada lagi radiasi. Sinar-X dapat menembus bahan,
misalnya jaringan tubuh, air, kayu atau besi, karena sinar-X mempunyai panjang
gelombang yang sangat pendek. Sinar-X hanya dapat ditahan secara efektif oleh
bahan yang mempunyai kerapatan tinggi, misalnya timah hitam (Pb) atau beton
tebal.
4.
Radiasi gamma mempunyai sifat yang serupa dengan
sinar-X, namun radiasi gamma berasal dari inti atom.
Karena berasal dari inti atom, radiasi gamma akan memancar secara
terus-menerus, dan tidak dapat dinyalakan atau dimatikan seperti halnya
sinar-X. Radiasi gamma yang terdapat di alam terutama berasal dari bahan-bahan radioaktif
alamiah, seperti radium atau kalium radioaktif.
Bahayanya ?
Efek
Stokastik adalah
efek yang penyebab timbulnya merupakan fungsi dosis radiasi dan diperkirakan
tidak mengenal dosis ambang. Efek ini terjadi sebagai akibat paparan radiasi
dengan dosis yang menyebabkan terjadinya perubahan pada sel. Cirinya :
· Tidak mengenal dosis ambang
· Timbul setelah melalui masa tenang yang lama
· Keparahannya tidak bergantung pada dosis radiasi
· Tidak ada penyembuhan spontan
·
Efek ini meliputi : kanker, leukemia (efek somatik), dan penyakit
keturunan (efek genetik).
Efek Deterministik
adalah efek yang kualitas keparahannya bervariasi menurut dosis dan
hanya timbul bila dosis ambang dilampaui. Efek ini terjadi karena adanya proses
kematian sel akibat paparan radiasi yang mengubah fungsi jaringan yang terkena
radiasi. Cirinya :
· Mempunyai dosis ambang
· Umumnya timbul beberapa saat setelah
radiasi
· Adanya penyembuhan spontan (tergantung
keparahan)
· Tingkat keparahan tergantung terhadap dosis
radiasi
·
Efek ini meliputi : luka bakar, sterilitas / kemandulan, katarak (efek
somatik)
Bagaimana kita
bisa tahu adanya suatu radiasi?
Radiasi
dapat berinteraksi dengan materi yang dilaluinya melalui proses ionisasi,
eksitasi dan lain-lain. Dengan menggunakan sifat-sifat tersebut kemudian
digunakan sebagai dasar untuk membuat detektor radiasi. Misalnya :

Tidak ada komentar:
Posting Komentar