Tugas
Fisika Atom (A’an Zahrotul Walidah)
Percobaan
Minyak Milikan
Seorang ilmuwan
Amerika, Robert A. Milikan (1869-1953)
melakukan eksperimen yang bertujuan untuk mencari harga muatan yang paling kecil menggunakan tetesan minyak ,
sehingga percobaan Milikan ini dikenal sebagai percobaan tetes-minyak (oil-drop).
Percobaan ini berawal dari :
|
|
Tidak
berhenti sampai di Crookes, George Johnstone Stoney (1891) kemudian yang
memberikan nama sinar katoda disebut “elektron”, Stoney juga memberi pernyataan
bahwa materi tersususn dari kumpulan banyak muatan, dimana partikel terkecil
pembawa muatan listrik adalah elektron. Kelemahan dari Stoney tidak dapat
menjelaskan pengertian atom dalam suatu unsur memiliki sifat yang sama
sedangkan unsur yang berbeda akan memiliki sifat berbeda, padahal keduanya
sama-sama memiliki elektron. Pada tahun 1896, Antoine Henri Becquerel
menentukan sinar dari unsur-unsur Radioaktif yang sifatnya mirip dengan
elektron (Anonim,2011). Tidak berhenti sampai disana, lalu seorang
ilmuwan Goldstein mampu menemukan bahwa pada tabung bertekanan rendah yang
dihubungkan dengan potensial tinggi akan menimbulkan efek warna, dan ia menamai
tabung tersebut sebagai “tabung Plucker” sebagai wujud bakti pada gurunya (Hanny,
2012).
|
Muatan elektron diukur lebih seksama
oleh Robert
Millikan dalam Percobaan
tetesan minyak dengan
menggunakan medan listrik untuk mencegah tetesan minyak bermuatan jatuh sebagai
akibat dari gravitasi. Peralatan yang digunakan dalam percobaan ini dapat
mengukur muatan listrik dari 1–150 ion dengan batas kesalahan kurang dari 0,3%. Milikan
menngunakan minyak dalam eksperimennya karena tetesan minyak lebih stabil
daripada tetesan air dan laju penguapan minyak yang lebih lambat, sehingga
lebih cocok digunakan untuk percobaan dalam periode waktu yang lama.
|
ekanisme umum dari percobaan Milikan adalah kedua plat dipisahkan sejauh 1 cm. Sebuah Atomiser A
menyemprotkan minyak ke dalam ruang melalui bagian atas plat. Kemudian sinar-X E dilewatkan di antara plat
horizontal. Sinar-X tersebut
menyebabkan molukul-molekul udara terionisasi sehingga tetes minyak menjadi
bermuatan negatif. Plat kemudian diberi muatan sehingga timbul beda potensial.
Pada saat plat yang atas positif dan yang bawah negatif, disana tetes minyak
dikenai gaya keatas. Pada saat tetes minyak dalam keadaan seimbang (gaya
listrik sebanding dengan gaya gravitasi) berlaku : dimana q = jumlah muatan negatif pada tetes minyak, V = beda potensial kedua plat, d = jarak pisah antar plat, m = massa tetes minyak, dan g = percepatan gravitasi. (Fery,
2011)
Prinsip yang
digunakan pada percobaan milikan adalah pengaruh gaya gravitasi dan gaya
listrik pada partikel bermuatan (tetesan minyak). Tetesan minyak yang
dihamburkan dalam ruang pengamatan dipengarahi oleh medan listrik, medan
listrik sendiri yaitu efek yang ditimbulkan oleh keberadaan muatan listrik,
seperti elektron, ion, atau proton dalam ruangan di sekitarnya. Medan listrik tersebut
ditimbulkan dari beda potensial antara elektroda positif (atas) dan elektroda
negatif (bawah) yang diberikan pada pelat kondensator. Pada saat gaya gravitasi
sama dengan gaya listrik maka tetesan minyak tersebut akan mengambang. Tetesan
minyak dalam medan listrik dipengaruhi oleh beberapa gaya yaitu gaya berat,
gaya Stokes yang merupakan gaya penghambat, gaya dorong dan gaya elektrostatis.
Percobaan ini menggunakan dua metode yaitu metode statis (keseimbangan) dan metode dinamis. Untuk metode keseimbangan, karena tetesan minyak tersebut merupakan partikel bermuatan, sehingga setelah tegangannya dihilangkan maka tetesan minyak tersebut akan turun atau jatuh pada saat tetesan minyak tersebut jatuh, laju tetesan minyak tersebut nol. Dengan demikian gaya yang bekerja pada tetesan minyak tersebut hanya gaya berat atau gaya gravitasi dan gaya dorong yang arahnya berlawanan dengan gaya berat. Kemudian tetesan minyak akan mengalami resultan gaya ke bawah. Oleh karena itu, tetesan minyak akan mengalami percepatan sehingga kecepatannya bertambah. Seiring dengan bertambahnya kecepatan, gaya Stokes akan membesar dan pada suatu ketika akan terjadi keseimbangan antara ketiga gaya tersebut, resultan ketiga gaya tersebut nol. Oleh karena itu kecepatan tetesan minyak tersebut akan konstan.(Raden, 2009)
Percobaan ini menggunakan dua metode yaitu metode statis (keseimbangan) dan metode dinamis. Untuk metode keseimbangan, karena tetesan minyak tersebut merupakan partikel bermuatan, sehingga setelah tegangannya dihilangkan maka tetesan minyak tersebut akan turun atau jatuh pada saat tetesan minyak tersebut jatuh, laju tetesan minyak tersebut nol. Dengan demikian gaya yang bekerja pada tetesan minyak tersebut hanya gaya berat atau gaya gravitasi dan gaya dorong yang arahnya berlawanan dengan gaya berat. Kemudian tetesan minyak akan mengalami resultan gaya ke bawah. Oleh karena itu, tetesan minyak akan mengalami percepatan sehingga kecepatannya bertambah. Seiring dengan bertambahnya kecepatan, gaya Stokes akan membesar dan pada suatu ketika akan terjadi keseimbangan antara ketiga gaya tersebut, resultan ketiga gaya tersebut nol. Oleh karena itu kecepatan tetesan minyak tersebut akan konstan.(Raden, 2009)
Pengamatan kemudian dilakukan dan
hasilnya menunjukkan bahwa muatan yang tercatat selalu merupakan kelipatan dari
1,602 × 10-19 coulomb. Milikan akhirnya menginterpretasikan bahwa
bilangan ini adalah muatan elektron dari sebuah elektron yaitu -1.602x10-19
Coulomb. Hal ini juga menguatkan pernyataan J.J. Thomson bahwa terdapat
elektron yang bermuatan negatif yang mengisi bagian dari atom.(Ridho, 2011)
Refrensi (diakses pada
31 Maret 2012
Anonim.
2008. Atom. http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2008/VERA%20N%20MUTIARA_0601918/thomson.html.
Anonim. 2011. atom menurut Benjamin Franklin. http://www.artikelbagus.com/2011/08/listrik-statis-muatan-listrik.html
Anonim.
2011. Hukum Faraday. http://www.pustakasekolah.com/hukum-faraday.html
Anonim.
2012. Elektron. http://hannylast.blogspot.com/2012/08/struktur-atom.html
Ardi,
Fery. 2011. Percobaan tetes minyak Milikan. http://feryardi.blogspot.com/2011/09/percobaan-tetes-minyak-milikan.html
Dyah,
Septia. 2011. Percobaan Milikan. http://septiadiah.files.wordpress.com/2011/10/radiasi-4-percobaan-milikan.pdf
Somad,
Raden. 2009. Percobaan Milikan. http://radensomad.blogspot.com/2009/02/percobaan-millikan.html
Wahyudi,
Ridho. 2011. Atom. http://ridowahyudi.students-blog.undip.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar